|
Pendarat Peregrine milik Astrobotic |
Pada
minggu ini, perusahaan antariksa Amerika, Astrobotic, mengalami cobaan
berat ketika pendaratnya, Peregrine, mengalami ledakan dan gagal
mencapai tujuannya mendarat di permukaan Bulan. Meskipun insiden ini
dianggap sebagai momen sulit, CEO Astrobotic, John Thornton, tetap
optimis bahwa misi berikutnya akan berhasil.
Pada
konferensi pers, Thornton mengungkapkan keyakinannya bahwa misi
selanjutnya akan mencapai keberhasilan setelah serangkaian tantangan
yang dihadapi timnya. Pendarat Peregrine diluncurkan pada 8 Januari
dalam kemitraan eksperimental antara NASA dan industri swasta, bertujuan
untuk mengurangi biaya misi antariksa dan mendukung perkembangan
ekonomi di bulan.
Kendati
Peregrine mengalami ledakan yang disebabkan oleh masalah katup yang
rusak, Thornton menyebut bahwa setelah insiden tersebut, berhasil
mencapai serangkaian keberhasilan. Pihaknya menerima konfirmasi
independen bahwa pendarat yang rusak telah terbakar dalam atmosfer saat
kembali ke Bumi.
Misi
berikutnya Astrobotic, yang dijadwalkan pada November, akan membawa
rover yang dikembangkan oleh NASA ke Kutub Selatan Bulan. Lokasi ini
menjadi fokus eksplorasi astronot Amerika dalam beberapa tahun
mendatang. Rover bernama Viper ini bertujuan untuk mempelajari lebih
lanjut tentang asal-usul dan distribusi air dalam bentuk es di Bulan
serta bagaimana dapat digunakan dalam misi masa depan.
Meskipun
Viper memiliki tingkat kecanggihan yang tinggi dan biaya yang
signifikan, pejabat senior NASA, Joel Kearns, menegaskan pentingnya
memahami akar penyebab insiden Peregrine sebelum melanjutkan misi
berikutnya dengan pendarat Griffin yang lebih besar.
NASA
telah membayar Astrobotic sekitar $100 juta dalam program Commercial
Lunar Payload Services (CLPS) untuk mengirimkan instrumen ilmiah ke
Bulan. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan NASA untuk mengirim
astronot Amerika kembali ke Bulan dalam dekade ini melalui program
Artemis.
Dengan
strategi "lebih banyak kesempatan, lebih banyak peluang mencetak gol,"
NASA terus mendorong eksplorasi luar angkasa dengan melibatkan mitra
swasta. Upaya berikutnya di bawah CLPS, yang akan diluncurkan oleh
Intuitive Machines berbasis di Houston pada bulan Februari, menandai
langkah berikutnya dalam eksplorasi Bulan yang ambisius.
|
Peregrine
adalah pendarat bulan kelas kecil milik Astrobotic. Misi pertama
Peregrine adalah pendarat bulan komersial AS pertama yang beroperasi di
luar
angkasa. |
Misi
Peregrine milik Astrobotic mungkin telah gagal, tetapi insiden ini
merupakan pelajaran berharga bagi NASA dan industri swasta. Kedua pihak
telah berkomitmen untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa misi
berikutnya akan berhasil. Dengan upaya bersama, mereka dapat mendorong
kemajuan luar angkasa dan membuat mimpi kembali ke Bulan menjadi
kenyataan.
Misi
Peregrine milik Astrobotic memang gagal, tetapi insiden ini merupakan
pelajaran berharga bagi NASA dan industri swasta. Kedua pihak telah
berkomitmen untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa misi berikutnya
akan berhasil. Dengan upaya bersama, mereka dapat mendorong kemajuan
luar angkasa dan membuat mimpi kembali ke Bulan menjadi kenyataan.
Pada
tanggal 8 Januari 2024, Astrobotic meluncurkan pendarat Peregrine ke
Bulan. Pendarat ini dijadwalkan untuk mendarat di Bulan pada tanggal 11
Januari, tetapi mengalami ledakan tak lama setelah terpisah dari
roketnya. Ledakan ini disebabkan oleh masalah katup yang rusak, dan
menyebabkan pendarat kehilangan banyak propelan.
Kegagalan
misi Peregrine merupakan pukulan bagi Astrobotic dan NASA. Namun, kedua
pihak tetap optimis dan berkomitmen untuk melanjutkan misi ke Bulan.
Astrobotic telah merencanakan misi berikutnya, yang akan membawa rover
Viper ke Kutub Selatan Bulan pada tanggal 11 November 2024.
Kegagalan
Peregrine juga menjadi pelajaran berharga bagi NASA dan industri
swasta. Kedua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa misi-misi
berikutnya ke Bulan akan berhasil. NASA telah membayar Astrobotic
sekitar $100 juta dalam program Commercial Lunar Payload Services (CLPS)
untuk mengirimkan instrumen ilmiah ke Bulan. Program ini bertujuan
untuk mengurangi biaya misi antariksa dan mendukung perkembangan ekonomi
di Bulan.
Dengan
upaya bersama, NASA dan industri swasta dapat mendorong kemajuan luar
angkasa dan membuat mimpi kembali ke Bulan menjadi kenyataan.
|
Griffin adalah pendarat bulan kelas menengah milik astrobotic dan terpilih untuk
mengantarkan penjelajah VIPER pemburu air milik NASA ke kutub selatan
bulan pada tahun 2023. |
Misinya
Pada
tanggal 8 Januari 2024, Astrobotic meluncurkan pendarat Peregrine ke
Bulan. Pendarat ini dijadwalkan untuk mendarat di Bulan pada tanggal 11
Januari, tetapi mengalami ledakan tak lama setelah terpisah dari
roketnya. Ledakan ini disebabkan oleh masalah katup yang rusak, dan
menyebabkan pendarat kehilangan banyak propelan.
Misi
Peregrine merupakan bagian dari program Commercial Lunar Payload
Services (CLPS) NASA. Program ini bertujuan untuk mengurangi biaya misi
antariksa dan mendukung perkembangan ekonomi di Bulan.
Misi
Peregrine membawa muatan ilmiah dari NASA dan mitra komersial. Muatan
ini termasuk instrumen untuk mempelajari eksosfer Bulan, sifat termal,
hidrogen dalam regolit Bulan, dan lingkungan radiasi.
Misi Viper
Astrobotic
telah merencanakan misi berikutnya, yang akan membawa rover Viper ke
Kutub Selatan Bulan pada tanggal 11 November 2024. Rover Viper akan
dikembangkan oleh NASA dan akan dilengkapi dengan instrumen untuk
mempelajari asal-usul dan distribusi air dalam bentuk es di Bulan.
Kegagalan
misi Peregrine tidak akan menghentikan upaya Astrobotic untuk mengirim
misi ke Bulan. Astrobotic tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan
NASA untuk memastikan bahwa misi-misi berikutnya akan berhasil.
Dengan
upaya bersama, NASA dan industri swasta dapat mendorong kemajuan luar
angkasa dan membuat mimpi kembali ke Bulan menjadi kenyataan.
Sumber:
- SpaceNews - Astrobotic akan memulai penyelidikan formal terhadap misi Peregrine yang gagal
- Astrobotic - Moon Manifest
- NASA - Layanan Muatan Bulan Komersial
- NASA - Sains NASA, Misi Peregrine Astrobotik Satu Berakhir
- NASA Blogs - NASA Science, Astrobotic's Peregrine Lunar Lander
- NASA - Layanan Muatan Bulan Komersial