Saat ini Gong Yang menjadi simbol perdamaian dunia yang ada di Desa PLAJAN Kecamatan Pakis Aji, Jepara sudah terpasang di 46 negara. Salah satunya di Gedung Putih (White House) Amerika Serikat. Atas pencapaian luar biasa itu,kemarin Digelar Peresmian Museum Gong Perdamaian Dunia oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto di lokasi awal gagasan tersebut muncul, yakni di Desa PLAJAN Kecamatan Pakis Aji Jepara yang ada di lereng Gunung Muria.
Tak ada yang menyangka gong perdamaian dunia kini benar-benar mendunia. Negara- negara besar di dunia mulai dari negara yang ada di Benua Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika sudah mengakui eksistensi Gong Perdamaian ini. Jika dirunut Gong Perdamaian Dunia pertama kali dipasang di Bali, usai peristiwa Bom Bali 2002, Waktu itu diresmikan oleh Presiden RI Megawati. Seiring waktu, gaung gong perdamaian tersebut kian meluas di lingkup Nusantara, Asia, Afrika, dan Eropa. Pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari ide brilian serta kerja keras Djuyoto Suntani. Yang merupakan Anak Dari Bapak Suntani Yang merupakan Warga asli Desa PLAJAN.
Meski dilahirkan di desa, Djuyoto Suntani mempunyai mimpi besar untuk menyatukan umat manusia. Dalam pandangan Djuyoto, manusia hidup di bumi yang sama, makan dari air yang sama, dan menghirup udara yang sama. Namun hal itu rupanya tidak menjadi alasan terjadinya peperangan antar umat manusia. Bahkan agama yang menjadi pedoman hidup juga tidak mampu menyatukan keturunan Adam dan Hawa ini. Makanya kita butuh sesuatu yang bisa menjadi simbol perdamaian. Dan Gong Perdamaian Dunia ini menjadi salah satu jawaban untuk persoalan itu,kata Djunyoto Suntani, yang kini juga menjabat sebagai Presiden Komite Perdamaian Dunia, hadir dalam acara peresmian Bersama Menteri PU Djoko Kirmanto, perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah, perwakilan dari Pemprov Maluku, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, dan tamu undangan lainnya. Menteri PU Djoko Kirmanto mengaku bangga sekaligus kagum terhadap gagasan dan ide dari pembangunan Kawasan GPD yang dicetuskan oleh Presiden GPD, Djuyoto Suntani.
Kesempatan yang bisa dikatakan sebagai kesempatan emas ini tidak disia-siakan oleh PNPM MP Kabupaten Jepara, dalam kesempatan kali ini KORKAB PLPBK menginstruksikan kepada semua Desa yang mendapatkan ND sebagai wakil Jepara untuk mengadakan pameran Pembangunan Masing-masing Desa, Dan produk- produk unggulannya. Untuk Desa Plajan sendiri Salah satu yang di pamerkan yaitu Site Plan atau Perencananan PLAJAN Desa Wisata. PNPM yang Terpilih di Kab Jepara antara lain Desa Suwawal, Suwawal Timur, Batu Kali, Banyu Putih, Slagi, Jepara Kota, Demaan, Karanggondang dan Desa PLAJAN.
Selain replika gong perdamaian dunia,gong perdamaian Asia Afrika,dan gong perdamaian Nusantara, di museum Desa PLAJAN juga terdapat situs pusat bumi. Dinamakan situs pusat bumi karena di dalam bangunan tersebut nantinya akan ada tanah-tanah yang diambil dari 202 negara yang ada di dunia.namun Saat ini yang terkumpul baru dari 132 negara jadi masih kurang 70 Negara lagi. Ada juga situs air dari 99 sungai yang ada di dunia. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berharap kawasan gong perdamaian dunia dan situs lainnya yang ada di Desa PLAJAN ini akan menjadi kunjugan wisatawan domestik maupun mancanegara. Plajan, Pakis Aji, Jepara, 17 April 2012
Enhanced by Zemanta

0 komentar:

Post a Comment

Tulis komentar anda disini...

 
Top