 |
Ilustrasi - Pekerja menyelesaikan perbaikan
jalan di jalur Selatan, Kabupaten Tegal, Jateng. ANTARA FOTO/Oky
Lukmansyah/ss/pd/14
|
Banyumas, Antara Jateng - Perbaikan sejumlah ruas jalan di jalur
selatan Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Cilacap dan Banyumas
dikebut menjelang Ramadhan agar nyaman dan aman dilalui pemudik pada
masa mudik Lebaran 2015.
Dari pantauan di Banyumas, Kamis, perbaikan tidak hanya dilakukan terhadap ruas jalan nasional tetapi juga jalan provinsi yang merupakan bagian dari jalur selatan Jateng.
Selain berupa penambalan pada ruas jalan nasional yang berlubang, perbaikan juga dilakukan dengan peningkatan jalan provinsi menggunakan beton, salah satunya di ruas Menganti (Banyumas) hingga Kesugihan (Cilacap) yang melanjutkan pekerjaan tahun sebelumnya.
Salah seorang pekerja, Agus mengatakan bahwa proyek perkerasan jalan dengan beton di ruas Menganti-Kesugihan telah berjalan selama tiga bulan.
"Saat ini tinggal penyelesaian saja karena masih satu petak yang belum dibeton, sedangkan bahu jalan tinggal ditimbun material," katanya.
Peningkatan jalan dengan perkerasan beton juga dilakukan di ruas Kroya-Adipala sepanjang 4 kilometer dan saat ini telah mencapai 60 persen.
Di ruas jalan tersebut juga dilakukan penggantian lantai jembatan Kali Medang.
Sementara di ruas jalan nasional pada jalur selatan Jateng juga dilakukan pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer yang terbagi dua, yakni 2 kilometer di ruas batas Jawa Barat-Karangpucung (Cilacap) dan 3 kilometer di ruas Lumbir-Wangon (Banyumas).
Dalam kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Wangon-Purworejo Joko Satrio mengatakan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan jalur selatan selesai pada H-15 Lebaran.
"Nantinya, seluruh ruas jalan di jalur selatan Jateng bebas dari lubang meskipun tidak nyaman sekali, ruas jalan itu pasti akan aman dilalui pemudik," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi jalan di jalur selatan Jateng.
Dari pantauan di Banyumas, Kamis, perbaikan tidak hanya dilakukan terhadap ruas jalan nasional tetapi juga jalan provinsi yang merupakan bagian dari jalur selatan Jateng.
Selain berupa penambalan pada ruas jalan nasional yang berlubang, perbaikan juga dilakukan dengan peningkatan jalan provinsi menggunakan beton, salah satunya di ruas Menganti (Banyumas) hingga Kesugihan (Cilacap) yang melanjutkan pekerjaan tahun sebelumnya.
Salah seorang pekerja, Agus mengatakan bahwa proyek perkerasan jalan dengan beton di ruas Menganti-Kesugihan telah berjalan selama tiga bulan.
"Saat ini tinggal penyelesaian saja karena masih satu petak yang belum dibeton, sedangkan bahu jalan tinggal ditimbun material," katanya.
Peningkatan jalan dengan perkerasan beton juga dilakukan di ruas Kroya-Adipala sepanjang 4 kilometer dan saat ini telah mencapai 60 persen.
Di ruas jalan tersebut juga dilakukan penggantian lantai jembatan Kali Medang.
Sementara di ruas jalan nasional pada jalur selatan Jateng juga dilakukan pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer yang terbagi dua, yakni 2 kilometer di ruas batas Jawa Barat-Karangpucung (Cilacap) dan 3 kilometer di ruas Lumbir-Wangon (Banyumas).
Dalam kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Wangon-Purworejo Joko Satrio mengatakan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan jalur selatan selesai pada H-15 Lebaran.
"Nantinya, seluruh ruas jalan di jalur selatan Jateng bebas dari lubang meskipun tidak nyaman sekali, ruas jalan itu pasti akan aman dilalui pemudik," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi jalan di jalur selatan Jateng.
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © 2015
0 komentar:
Post a Comment
Tulis komentar anda disini...