Jakarta - Tim Transisi akan melanjutkan
rencananya menggelar turnamen Piala Kemerdekaan. Undangan kepada
klub-klub akan segera dikirimkan mulai minggu depan.
"Pekan depan kami sudah mulai berkirim surat undangan kepada klub-klub untuk bergabung. Klub mana saja, mulai dari amatir hingga profesional," ujar Anggota Pokja Kompetisi Tim Transisi, Tommy Kurniawan, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Soal jadwal kick-off Piala Kemerdekaan, pria yang berprofesi sebagai artis itu berharap pertengahan bulan depan, atau paling lambat setelah Idul Fitri, turnamen sudah bisa dimulai.
"Rencananya setelah lebaran, atau saat puasa. Tapi intinya sebelum puasa, kami akan konfirmasi soal format, dan pesertanya siapa saja," tambahnya artis yang pada Pemilu 2014 dicalonkan sebagai calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu -- tapi gagal masuk Senayan.
Ketika ditanya soal operator, Tommy mengaku pekan depan akan diadakan open bidding. Dia mengklaim sudah ada satu operator yang bersedia menggulirkan kompetisi. Pun demikian dengan sponsor, yang disebut-sebut sedang dalam tahap penjajakan.
"Minggu depan kami akan open bidding operator. Sudah ada satu operator yang menawarkan. Intinya, kami akan terbuka dan transparansi soal dana, anggaran dan operator.
"Ada beberapa sponsor yang menawarkan, tapi saat ini sedang kami jajaki. Kami tidak akan memakai dana pemerintah, semua murni dari sponsor," lanjutnya.
Lalu bagaimana dengan perangkat pertandingan? Tommy mengatakan sudah berkomunikasi dengan asosiasi wasit yang ada di Indonesia, sehingga dia pun optimistis kompetisi bisa berjalan dengan baik.(ads/a2s)
"Pekan depan kami sudah mulai berkirim surat undangan kepada klub-klub untuk bergabung. Klub mana saja, mulai dari amatir hingga profesional," ujar Anggota Pokja Kompetisi Tim Transisi, Tommy Kurniawan, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Soal jadwal kick-off Piala Kemerdekaan, pria yang berprofesi sebagai artis itu berharap pertengahan bulan depan, atau paling lambat setelah Idul Fitri, turnamen sudah bisa dimulai.
"Rencananya setelah lebaran, atau saat puasa. Tapi intinya sebelum puasa, kami akan konfirmasi soal format, dan pesertanya siapa saja," tambahnya artis yang pada Pemilu 2014 dicalonkan sebagai calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu -- tapi gagal masuk Senayan.
Ketika ditanya soal operator, Tommy mengaku pekan depan akan diadakan open bidding. Dia mengklaim sudah ada satu operator yang bersedia menggulirkan kompetisi. Pun demikian dengan sponsor, yang disebut-sebut sedang dalam tahap penjajakan.
"Minggu depan kami akan open bidding operator. Sudah ada satu operator yang menawarkan. Intinya, kami akan terbuka dan transparansi soal dana, anggaran dan operator.
"Ada beberapa sponsor yang menawarkan, tapi saat ini sedang kami jajaki. Kami tidak akan memakai dana pemerintah, semua murni dari sponsor," lanjutnya.
Lalu bagaimana dengan perangkat pertandingan? Tommy mengatakan sudah berkomunikasi dengan asosiasi wasit yang ada di Indonesia, sehingga dia pun optimistis kompetisi bisa berjalan dengan baik.(ads/a2s)
0 komentar:
Post a Comment
Tulis komentar anda disini...